URAIAN TULISAN TENTANG KEDUDUKAN DAN PERAN PEREMPUANG SERTA PANGGILAN PERUTUSAN PEREMPUAN

BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini meliputi: latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematikan penulisan.

BAB II KEDUDUKAN DAN PERAN PEREMPUAN DI TENGAH KELUARGA DAN MASYARAKAT PADA UMUMNYA
Bab ini diuraikan dalam beberapa poko k: kedudukan perempuan dalam keluarga dan masyarakat: perbedaan kedudukan laki-laki dan perempuan dalam keluarga dan masyarakat, peran perempuan dalam keluarga, peran perempuan dalam masyarakat; tantangan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat: tantangan peran
perempuan dalam keluar ga, tantangan peran perempuan di tengah-
tengah masyarakat.


BAB III KEDUDUKAN DAN PERANAN PEREMPUAN DALAM ALKITAB
Bab ini akan menguraikan mengenai: kedudukan perempuan dalam masyarakat Yahudi: kedudukan perempuan dalam dunia patriarki Israel (Perjanjian Lama), peran perempuan dalam masyarakat Yahudi (Perjanjian Lama); kedudukan dan peranan perempuan di
sekitar Yesus: kedudukan dan peranan perempuan dalam masyarakat di jaman Yesus, sikap Yesus terhadap perempuan, sikap Yesus terahadap Ibu-Nya, pandangan Paulus terhadap perempuan; panggilan Maria sebagai Ibu Tuhan: Maria yang berkenan kepada
Allah, Maria yang memiliki harapan dan iman kepada Yesus, Maria yang menanggung sengsar a bersama Yesus; perempuan saksi kebangkitan Yesus Kristus: mayoritas bisu, dan perempuan yang mendengarkan dan melayani Yesus.

BAB IV PANDANGAN DAN PRAKSIS GEREJA TERHADAP PEREMPUAN
Ada beberapa po kok penting yang diuraikan dalam bab ini: martabat manusia menurut Gereja: manusia laki-laki dan perempuan sebagai citra Allah, tugas dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam karya perutusan Gereja, panggilan perempuan dalam
perutusan Gereja menurut Mulieris Dignitatem (MD); praksis Gereja terhadap gerakan-gerakan gender: ajaran sosial Gereja, surat gembala Konfrensi Waligereja Indonesia 200 4 “Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki sebagai Citra Allah”, sidang agung Gereja kato lik Indonesia 2005 (SAGKI 2005), arah dasar keuskupan semarang (Ardas KAS) ; ditutup dengan refleksi kritis atas sikap Gereja terhadap perempuan.

BAB V PEREMPUAN SEBAGAI SAKSI DAN RASUL ATAS KEBANGKITAN YESUS KRISTUS SERTA RELEVANSINYA BAGI KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM PERUTUSAN GEREJA JAMAN SEKARANG
Bab ini berisikan uraian mengenai: peranan perempuan dan laki-laki
dalam karya perutusan Gereja jaman sekarang: mewartakan pembebasan Tuhan, arti kebebasan kristiani, perempuan mitra kerja laki-laki dalam karya perutusan Kristus; tantangan perutusan Gereja di jaman sekarang: sekularisme, dialo g antarumat beragama,solidaritas dengan kaum miskin; belajar dari peran perempuan dalam
Kitab Suci: perempuan rasul pertama dan yang menjadi saksi kebangkitan Kristus, mendengarkan suara perempuan; peran katekese analisis sosial dalam pemberdayaan perempuan: pengertian katekese analisis so sial, tujuan katekese analisis sosial, proses katekese analisis sosial, kekuatan dan kelemahan katekese analisis
sosial; usulan pro gram katekese analisis sosial: pengertian program, tujuan program, latar belakang program, usulan tema-tema katekese analisis sosial, usulan pro gram katekese analisis sosial, dan contoh persiapan katekese analisis sosial.

BAB VI PENUTUP
Pada bagian terakhir bab ini, penulis akan memberikan kesimpulan dan saran, baik bagi kaum perempuan sendiri, penulis, maupun Gereja serta siapa saja yang ingin berjuang bersama perempuan.