About

JADILAH SEPERTI YANG KAMU INGINKAN, KARENA ANDA HANYA MEMILIKI SATU KEHIDUPAN DAN SATU KESEMPATAN UNTUK MELAKUKAN YANG INGIN ANDA LAKUKAN: Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan:SAHABAT SEJATI ADALAH MEREKA YANG SANGGUP BERADA DI SISIMU KETIKA KAMU MEMERLUKAN DUKUNGAN WALAUPUN SAAT ITU MEREKA BISA MEMILIH BERADA DI TEMPAT LAIN YANG LEBIH MENYENANGKAN: Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

Kamis, 29 September 2011

KEDUDUKAN DAN PERANAN PEREMPUAN dan PANGGILAN PEREMPUAN DALAM GEREJA JAMAN SEKARANG

Fakta, pertama masih kurangnya pemahaman dan pengakuan terhadap pentingnya
peran perempuan dalam keluarga, masyarakat dan Gereja;
Fakta kedua, dalam rangka
perutusan Gereja sekarang perempuan belum maksimal menjalani panggilannya;
dan
Fakta ketiga, masih ada kesan bahwa tugas pewartaan dan perutusan dalam Gereja di
tengah masyarakat dan dunia adalah panggilan laki-laki, bukan panggilan
perempuan.
Ada dua faktor yang menyebabkan kurangnya kesadaran
terhadap
pentingnya peran perempuan dalam keluarga, masyarakat dan Gereja dan penyebab
perempuan tidak maksimal menjalani panggilannya: pertama: faktor kultural, peran
yang dijalani baik o leh laki-laki maupun perempuan merupakan bagian dari
landasan kultural. Perempuan hanya ditempatkan dalam ruang domestik, seperti
mengurus r umah tangga, sedangkan laki-laki ditempatkan dalam ruang publik,
seperti mencari nafkah. Kedua: faktor struktural, dominasi laki-laki atas perempuan
didukung dan dibenarkan oleh lembaga-lembaga kemasyarakatan, misalnya:
keluarga, sekolah, dan lembaga keagamaan. Akhirnya, dominasi kaum laki-laki atas
kaum perempuan secara str uktural semakin berkembang dan menyebabkan kaum
perempuan, baik secara sadar, maupun tidak sadar menerima dan menyetujui
kekuasaan laki-laki sebagai sesuatu yang wajar.
Pengakuan bahwa perempuan dan laki-laki sama, yakni sama-sama sebagai
manusia yang mempunyai pikiran, perasaan dan pendapat memang dibutuhkan
perempuan karena selama berabad-abad pengakuan tersebut disangkal. Selain itu
harus diakui pula bahwa isi dari pikiran, perasaan dan pendapat perempuan tidaklah
sama dengan isi dari pikiran, perasaan dan pendapat laki-laki, karena peran mereka
yang berbeda dalam keluarga dan masyarakat. Kehadiran dan partisipasi
perempuan dalam karya pewartaan dan perutusan Yesus merupakan alasan yang
mendasar untuk mengikutsertakan perempuan dalam karya perutusan Gereja jaman
sekarang.
Diharapkan melalui pemberdayaan, per empuan dapat menemukan jati
dirinya yang sesungguhnya, baik di tengah kehidupan keluarga, masyarakat
maupun dalam hidup menggereja. Usaha pemberdayaan terhadap perempuan
pertama-tama bertitikto lak dari sikap dan pandangan Yesus terhadap perempuan
dan Maria, Ibu-Nya dalam Kitab Suci Perjanjian Baru. Pemberdayaan terhadap
perempuan dapat diupayakan melalui Katekese Umat dengan metode Analisis
Sosial. Katekese umat sebagai sarana pembinaan dan pengembangan iman dap at
menjadi wadah bagi kaum perempuan untuk menggali dan menemukan panggilan
serta perutusan mereka dalam Gereja. Katekese Umat dengan Analisis Sosial dapat
membantu perempuan untuk secara kristis melihat, menganalisis dan menafsirkan
pengalaman hidup mereka sehari-hari. Melalui katekese perempuan diharapkan
semakin mampu menjadi saksi-saksi kebangkitan, dan mewartakan pembebasan
sumber: Judul skripsi “KEDUDUKAN DAN PERANAN PEREMPUAN DALAM
GEREJA KRISTEN PERDANA DAN RELEVANSINYA BAGI PANGGILAN
PEREMPUAN DALAM GEREJA JAMAN SEKARANG” oleh Arnoldus Ajung,S.Pd

0 komentar: