Presiden Benigno Aquino III
Gereja Katolik bisa mengekskomunikasi Presiden Benigno Aquino III jika ia bersikeras menggelindingkan rencananya untuk mendistribusikan alat kontrasepsi, kata ketua konferensi Konferensi Waligereja Filipina.
Perbuatan itu bisa dianggap sebagai “aksesoris” untuk aborsi walaupun “perlu syarat-syarat tertentu” untuk aborsi, kata Uskup Tandag Mgr Nereo Odchimar melalui Radio Veritas yang dikelola Gereja. “Aborsi merupakan kejahatan serius, yang dapat dihukum dengan ekskomunikasi,” katanya.
Masalah-masalah birth control dan kesehatan reproduksi menjadi berita utama di Manila setelah Aquino mengumumkan bahwa pemerintahnya “mungkin memberikan bantuan kepada orang-orang yang tidak punya sarana padahal ingin menerapkan suatu metode khusus [keluarga berencana].”
Ada yang mengatakan bahwa pernyataan itu menunjukkan presiden secara terbuka akan membagi-bagikan alat kontrasepsi, suatu tindakan yang ditentang oleh Gereja.
“Kami konsisten dengan posisi kami bahwa kami menentang hal itu,” Uskup Odchimar pada 30 September.
Namun, lanjutnya, para pemimpin Gereja terbuka untuk berdialog dengan Aquino.
“Katolik Konferensi Waligereja Filipina (CBCP, Catholic Bishops’ Conference of the Philippines) mengeluarkan surat terbuka yang menyatakan bahwa CBCP bertekad untuk berdialog,” katanya. “Sesungguhnya, kami sudah membuka [peluang dialog] sebelum presiden memberi pidati kenegaraannya” pada bulan Juli, kata Uskup Odchimar. “Kami masih menunggu.”
Pada 29 September, istana kepresidenan mengumumkan bahwa Aquino bersedia untuk bertemu dengan para pemimpin Gereja guna membicarakan masalah tersebut. Namun Uskup Odchimar mengatakan bahwa CBCP belum mendengar langsung dari presiden.
Gereja, kata Uskup Odchimar, akan memanfaatkan “semua sarana damai” untuk berdialog sekalipun para uskup mendukung aksi protes yang direncanakan oleh berbagai organisasi awam untuk menentang sikap Aquino menyangkut birth control.
“Kami para uskup mendukung gerakan kaum awam yang menjadi ujung tombak dalam domonstrasi ini …. Kami tidak mengurangi kemungkinan untuk menggerakkan berbagao organisasi kaum awam,” kata Uskup Odchimar.
Oleh Staf ucanews.com, Manila, Filipina
http://www.cathnewsindonesia.com/2010/10/01/uskup-ancan-aquino-dengan-ekskomunikasi/
Tanggal publikasi: 1 Oktober 2010
0 komentar:
Posting Komentar