About

JADILAH SEPERTI YANG KAMU INGINKAN, KARENA ANDA HANYA MEMILIKI SATU KEHIDUPAN DAN SATU KESEMPATAN UNTUK MELAKUKAN YANG INGIN ANDA LAKUKAN: Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan:SAHABAT SEJATI ADALAH MEREKA YANG SANGGUP BERADA DI SISIMU KETIKA KAMU MEMERLUKAN DUKUNGAN WALAUPUN SAAT ITU MEREKA BISA MEMILIH BERADA DI TEMPAT LAIN YANG LEBIH MENYENANGKAN: Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

Rabu, 25 Agustus 2010

Gereja cari berbagai cara melayani masyarakat Cina

SHENZHEN, Cina (UCAN) — Meskipun menghadapi banyak kendala, umat Katolik di Shenzhen, kota berpenduduk terpadat kelima di dunia, tengah mencari berbagai cara untuk melayani penduduk di sini yang berkembang pesat.
Laporan media mengatakan bahwa Shenzhen, dengan 17.150 jiwa per kilometer persegi, merupakan kota berpenduduk terpadat di dunia setelah Mumbai, Kolkata, Karachi, dan Lagos.
Namun, umat Katolik setempat mengatakan, di sini hanya ada 30.000 umat Katolik, yang hanya 0,21 persen dari 14 juta lebih total penduduk.
Pastor Francis Xavier Zhang Tianlu, kepala Paroki St. Antonius di Kabupaten Futian, mengatakan bahwa kesulitan utama bagi Gereja di Shenzhen adalah mobilitas tinggi para imam dan umat Katolik.
“Kita tidak bisa membuat keputusan independen seperti keuskupan-keuskupan lainnya. Beberapa rencana pastoral tidak ada kontinuitas karena perpindahan imam sering terjadi,” katanya.
Sejak Shenzhen menjadi zona ekonomi khusus di tahun 1980-an, jutaan pekerja migran dari propinsi-propinsi sekitar tertarik ke kota ini. Penduduk tetap kota ini hanya 2 juta jiwa.
Shenzhen juga memiliki status khusus dalam Gereja Cina. Dia bukan keuskupan tetapi sebuah yurisdiksi yang langsung berada di bawah Konferensi Waligereja Cina yang diakui pemerintah.
Imam-imam bekerja selama periode tiga tahun
Sebagian besar dari enam imam yang melayani dua gereja, satu kapel, dan enam stasi misi di sini dikirim dari Keuskupan Beijing untuk periode tiga tahun.
Meskipun kesulitan-kesulitan ini ada, Gereja Shenzhen, yang mendapat baptisan baru sekitar 1.000 orang per tahun, tengah berusaha untuk menanggapi tantangan pertumbuhan penduduk itu.
Gereja St. Fransiskus Xaverius di Distrik Baru Guangming, sebuah zona industri high-tech, merupakan satu dari dua stasi misi baru yang dibentuk tahun 2007. Pembangunan gereja baru lain akan dimulai tahun 2011.
Pada 17 Januari, Paroki Guangming merayakan pembentukan “Tim Evangelisasi Xaverius,” dengan maksud meniru semangat karya evangelisasi Santo Fransiskus Xaverius.
Sekelompok orang muda berjumlah 30 orang dari paroki itu telah bersumpah untuk turut membangun komunitas paroki, melakukan karya amal dan evangelisasi, serta memberi kesaksian akan Allah dalam kehidupan mereka setiap hari.
Paroki St. Antonius juga memulai menyiapkan 45 kelompok di paroki itu melalui sharing sumber daya guna membantu mereka memperkenalkan agama Katolik kepada orang-orang yang baru datang ke kota itu.
Gereja juga menyelenggarakan Misa dalam bahasa Inggris setiap hari Minggu untuk sekitar 500 umat Katolik asing.
Seorang perempuan dari kelompok Katolik ekspatriat itu mengatakan, dia mengagumi ketangguhan Gereja lokal.
Paroki-paroki lain juga tidak ketinggalan. Mereka sedang membentuk kelompok-kelompok karya amal, studi Kitab Suci, serta berbagai program cari pasangan untuk menolong para migran muda menemukan pasangan atau teman yang sama imannya.
Sumber: http://www.cathnewsindonesia.com/2010/01/27/cina-gereja-cari-berbagai-cara-melayani-masyarakat/


0 komentar: