About

JADILAH SEPERTI YANG KAMU INGINKAN, KARENA ANDA HANYA MEMILIKI SATU KEHIDUPAN DAN SATU KESEMPATAN UNTUK MELAKUKAN YANG INGIN ANDA LAKUKAN: Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan:SAHABAT SEJATI ADALAH MEREKA YANG SANGGUP BERADA DI SISIMU KETIKA KAMU MEMERLUKAN DUKUNGAN WALAUPUN SAAT ITU MEREKA BISA MEMILIH BERADA DI TEMPAT LAIN YANG LEBIH MENYENANGKAN: Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

Rabu, 02 Juni 2010

Paus Kembali Bertemu Publik


Paus Benediktus XVI mengunjungi sebuah dapur sup khusus untuk gelandangan dalam perjalanan pertamanya keluar Vatikan sejak diserang seorang perempuan pada Malam Natal.

Paus melewati kerumunan orang yang mengelukkannya di Roma, Minggu, beberapa hari setelah dia ditarik hingga jatuh oleh seorang perempuan berusia 25 tahun, Susanna Maiolo, pada misa Natal, Kamis malam lalu. Ini merupakan kemunculan pertama Paus berusia 82 tahun di luar Vatikan sejak serangan, yang meski tidak membuatnya terluka tetapi meningkatkan perhatian seputar persoalan keamanan.

Pengamanan tampak ketat pada hari Minggu tetapi Benediktus tetap menyalami orang-orang sebagaimana biasanya. Dia mencium beberapa anak kecil dan memegang tangan yang lainnya saat memasuki dapur sup yang diopersaikan Komunitas Santo Egidius, sebuah kelompok awam Katolik yang berbasis di Roma, beberap mil dari Vatikan. Dalam kunjungan itu, banyak orang bertepuk tangan, beberapa berteriak "Viva il Papa!" atau "Long Live the Pope!"

Sri Paus terus menjalani jadwal yang sibuk selama masa liburan ini meski ada insiden itu, saat Maiolo melompati barikade di Basilika Santo Petrus dan menarik Sri Paus hingga terjatuh sebelum perempuan itu kemudian diamankan petugas. Paus bangun sendiri dan merayakan misa. Pagi berikutnya, dia menyampaikan pesan Hari Natal untuk Kota dan Dunia (Urbi et Orbi). Pihak Vatikan mengatakan, perempuan itu mengalami ketidakstabilan mental dan berkebangsaan Swiss-Italia.

Dalam kunjungan pada hari Minggu, Paus menyantap lasagna, perkedel daging dengan kacang-kacangan dan kentang tumbuk bersama orang miskin dan kemudian membagikan hadih Natal kepada sekitar 30 anak di pusat penampungan tersebut.





0 komentar: